Pengalaman Tes CPNS, Sulit Enggak Sih?

"Believe you can, and you're halfway there"- Theodore Roosevelt


Halo, netijen yang suka banget tubir.

Setelah sekian purnama tidak menulis di sini, sampe pas buka udah berdebu dashboardnya, akhirnya sekarang muncul kembali di peredaran. Rencananya sih mau rutin nulis. Tapi ya manusia berencana, mood yang menentukan hehe.

Pada kemunculan perdana setelah hiatus, kali ini mau coba sharing tentang proses rekrutmen pekerjaan yang sedang digandrungi banyak pihak, yaitu CPNS. Alhamdulillah, tahun ini diberikan kesempatan untuk jadi Abdi Muda di Komisi Pemilihan Umum sebagai Staf Teknis dan Hupmas di salah satu satker pada Provinsi DKI Jakarta.

Nah, sebenernya susah nggak sih tes CPNS? Trus kenapa milih KPU? Tahapan tesnya kayak gimana? Gimana ceritanya bisa lolos? Berikut akan ku share yaaa hehehe.


1. Gimana ceritanya bisa lolos? 

Awalnya emang udah niat sih untuk ikutin proses rekrutmen ini dan bertekad kuat karena waktu itu ada beberapa faktor yang bikin serius ikut proses ini, salah satunya dorongan orang tua. Setelah pengumuman dibuka, diumumkanlah instansi mana aja yang nerima dan berapa kuotanya. Karena jurusanku adalah jurusan langka wqwq jadi terbatas juga pilihannya. Setelah mempertimbangkan, alhasil terpilihlah KPU. Ada beberapa faktor juga yang akhirnya meyakinkanku untuk milih KPU.
Ini juga bisa jadi tips untuk temen-temen yang lagi galau mau pilih instansi dan formasi apa. Tapi, dengan catatan: apapun yang ditulis disini bener-bener murni hasil pengalaman sendiri dan tentunya menurut pandanganku sendiri ya.

Pertama, pilih formasi yang nerima jurusan cuma jurusan kamu doang, atau kalo semisal ngga ada, pilih yang sesedikit mungkin lawan dari jurusan lain. Kenapa? Karena menurutku, semakin banyak saingan dari jurusan lain, maka semakin beragam pula kemampuan berpikir mereka. Ya meskipun tidak dapat dipungkiri sih, kalo kemampuan kita mumpuni mah lawan siapa aja juga bisa wkwk atau sebaliknya, tapi ini menurutku salah satu faktor kuat yang bisa memperluas kans kita buat lolos.

Kedua, pilih formasi yang kuotanya agak berlebih. Semisal 10 orang atau lebih. Kenapa? Karena peluang untuk lolos ke babak selanjutnya bahkan diterima lebih besar. Ya, itungan matematis aja ini mah yaaa.

Ketiga, pilih formasi yang emang kamu banget. Maksudnyaaaa, yang kira-kira kamu masih menguasai materi dan gambaran jobdescnya. Ini juga berpengaruh saat kamu tes SKB. Soal-soal yang muncul akan berhubungan sama formasi yg kamu apply. Kebayang dong, semisal kamu pas kuliah lebih banyak belajar tentang pemilu tapi apply-nya ke kementerian luar negeri yang ngomongin ttg politik luar negeri? eheeee. Kecuali kalo kamu mau belajar ekstra keras untuk hal itu. Tapi akan lebih baik kalo setidaknya kamu sudah punya bekal sebelumnya, jadi belajarnya juga cuma mengulang materi yg pernah kamu pelajari semasa kuliah.

Keempat, yakin sama kemampuan sendiri! Ini penting banget. Kalo kita nggak yakin sama kemampuan kita, gimana mau meyakinkan hati calon mertua gimana mau melangkah kedepannya. Kasihlah afirmasi positif ke diri kamu sendiri ketika memulai mengikuti tahapan tes ini. Percaya sama apa yang udah kamu pelajari. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua yaaa~


2. Sebenernya susah nggak sih tes CPNS? 
Menurutku sih, susah susah gampang. Soal-soalnya banyak yang menjebak. Tapi kuncinya sebenernya ada di latihan. Meskipun soalnya nggak sama plek-plekan, tapi setidaknya kita udah bisa baca pattern dan tipe soalnya. Kemarin ku latihan dari buku khusus soal-soal CPNS dan dari aplikasi yang nyediain soal-soal CPNS. Kebetulan juga, tahun 2017 udah pernah ikutan tes CPNS juga, jadi masih inget dikitttt wk. Trus juga, saat mengerjakan soal kudu tenanggg gausah ada beban. Kerjakan dari soal yang menurut kalian paling gampangggg. Tenang aja, CAT itu sistemnya bisa skip soal kok. Dan keliatan juga sisa berapa soal lagi yg belum dikerjain, waktunya sisa berapa. Jadi santai aja, kerja efektif. Jangan lupa, pasang target passing grade di awal untuk memotivasi diri.

Tahapan tes CPNS ini pun beda-beda di masing-masing instansi. Kebetulan, KPU waktu itu SKBnya hanya tes kemampuan bidang dan psikotes, jadi relatif masih bisa diakalin buat belajar dan persiapan meskipun waktunya mepet. Untuk tes kemampuan bidang, belajar sesuai dengan formasi yang kamu ambil. Semisal, ku ambil pranata pemilu. Soal yang keluar semua berhubungan sama teknis pelaksanaan pemilu dan hubungan dengan lembaga lain yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu. Trus juga baca-baca tentang PKPU.


Sisanya, kembali pada diri sendiri. Yang terpenting, jangan terlalu fokus sama banyaknya saingan atau sulitnya soal yg akan dikerjain, tapi fokus aja sama peningkatan skill pribadi. Nggak usah terlalu fokus sama orang lain, atau terlalu ribet nyiapin ini itu, apalagi sampe mesen jimat hadehhhhh. Insya Allah, kalo latihan udah mateng, niat udah lurus, tekad udah bulet, hati udah yakin, rezeki nanti enggak kemana kok hehehe. Oiya, jangan lupa pantengin juga linimasa BKN ya. Inget, informasi resmi cuma dari BKN aja. Kalo bisa, jangan terlalu percaya sama akun lain selain BKN untuk meminimalisir kabar burung atau hoax. Kamu bisa kepoin twitter BKN untuk informasi yang super real time, adminnya juga ramah dan sering ngadain Q&A.

Semangat, calon Abdi Muda! Semoga tahun depan bisa ikutan Presidential Lecturer di Istora ya :)


Anw, u can catch me on twitter: @miawariesta. Boleh nanya-nanya, atau ngajakin futsalan juga boleh~



Cheers to my squad! 
(Foto diambil ketika proses diklatsar CPNS. Gimana prosesnya? 
Tunggu di postingan selanjutnya ya!)




Komentar

Postingan Populer