2016 - PART 2.
“semakin sulit hari-hari yang kamu
lalui, maka insya Allah semakin dekat kamu dengan tujuan....”
Bismillahirahmannirahim..
Saya membuka tulisan kali ini dengan
quotes super yang saya kutip dari salah satu orang tua mahasiswa ketika malam
pelepasan calon wisudawan FISIP Unsoed. By the way, Alhamdulillahirabbil
alamin, saat ini saya sudah resmi menyandang gelar Sarjana Ilmu Politik.
Setelah perjuangan hidup di kota orang selama empat tahun enam bulan, sampailah
saya pada anak tangga terakhir yang mengantarkan saya pada gelar tersebut.
rasanya gimana? Seneng! Wqwq. Bahkan saking senengnya, saya sampai meneteskan
air mata kalo inget perjuangan selama empat tahun enam bulan belakangan.
Perjuangan yang saya maksud bukan semata-mata perjuangan saya sendiri. Tapi
perjuangan kedua orang tua saya yang tentunya tak kalah berat. Tapi
alhamdulillahh, atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, yang tak mungkin
menjadi kenyataan.
Well, di postingan saya kali ini,
saya ngga akan ngebahas soal skripsi dan lainnya. Nanti ada segmennya sendiri
hehe. Kali ini, saya mau ngelanjutin potongan cerita dari postingan sebelumnya,
tentang BEM dan yang merubah hidup saya tahun 2016.
Beberapa saat setelah diresmikan
mengisi pos menteri minat dan bakat, saya harus bertolak ke Bandung untuk
melakukan penelitian kepentingan skripsi. Saya kembali ke Purwokerto sehari
sesudah proses screening staff BEM Unsoed 2016 dibuka. Proses screening
berlangsung selama tiga hari. Well, hari-hari saya bersama Mikat dan BEM Unsoed
terasa menyenangkan dan nggak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Walaupun
ada yang harus dikorbankan krn terlalu bersemangat ngurusin BEM (re: skripsi),
tapi pada akhirnya selesai pada waktu yang tepat juga kok semuanya. Program
kerja yang dikerjakan oleh BEM tahun ini ngga mainstream, dua event yang bikin
saya excited adalah MATA NAJWA ON STAGE dan OLIMPIADE SOEDIRMAN. Yayyyy!
Dua event ini merupakan event yang
ngga disangka-sangka sebelumnya, dua event ini juga yang bener-bener bikin 2016
penuh kejutan. Wqwq.
Okay, let me tell you one by one.
1. 1. Mata Najwa on Stage
This is the biggest proker, ever! Walaupun ini bukan pure
proker dari bem melainkan hasil kerjasama antara BEM dan Metro TV, tapi ini
jadi satu hal yang fantastis di tahun ini. wqwq. Be a part of broadcasting is
one of my dream and it will happen right now!!! (although its only take two
days wqwq). Jadi ceritanya, Mata Najwa on Stage adalah acara talkshow unggulan
di salah satu stasiun tv dan dilakukan di luar studio alias muter-muter ke
kampus di Indonesia, dan beruntungnyaaaaa Purwokerto kebagian! Well, akhirnya
ada acara besar ke Purwokerto setelah hampir empat tahun kuliah. Dan beruntungnya
lagi, it will be hosted by Unsoed and pihak kampus nunjuk himakon bekerjasama
dengan BEM Unsoed ditunjuk untuk megang acaranya. Huwaaaaa!! Karena slot
panitia yang minim, jadilah Cuma dipilih beberapa aja untuk jadi bagian dari
panitia Mata Najwa on Stage. Setelah melakukan rapat internal, saya milih untuk
jadi LO supaya bisa dapet kesempatan utk ketemu dan dampingin langsung para
narsum yang keren-keren banget! Line up dari Narsum yang diboyong ke Purwokerto
ada Pak Menteri Tjahjo Kumolo, Pak Sudirman Said, Pak Budiman Sudjatmiko, Bu
Meutya Hafid, dan empat kepala daerah yang menjadi panutan yaitu Pak Yoyok
(Bupati Batang), Pak Emil Dardak (Bupati Trenggalek), Ki Entus (Bupati Tegal),
dan tuan rumah Pak Ahmad Husein (Bupati Banyumas). Dan pada acara creativepreneur
(acara sehari sebelum MOS), saya kebagian jadi LO dari motivator cantik dan
menginspirasi, Mbak Merry Riana. Oiya, nggak lupa juga ada Gita Gutawa dan
Endank Soekamti yang akan mengajak Purwokerto bergoyang. Okay well, karena
persiapan sedikit sempit dan kami Cuma panitia teknis, beberapa hari kemudian
menjelang hari H, panitia dari Unsoed baru dipertemukan dengan crew dari MOS
dan ngomongin soal teknis hari H. Am so damn lucky and feelin so excited!!!
Mata Najwa On Stage ini ngga Cuma talkshow bareng mbak Najwa
Shihab aja, tapi ada acara sebelumnya yang menjadi pelengkap rangkaian acara
Mata Najwa On Stage. Acara sebelumnya ada talkshow creativepreneur yang dipandu
oleh Merry Riana dan Robert Harianto. Talkshow ini berlangsung di Pendopo Si
Panji Kabupaten Banyumas dan antusiasme dari pesertanya luar biasaa. Selain
pembicaranya yang rata-rata merupakan CEO dari beberapa start-up, hadiah yang
dikasih pas sesi tanya jawab juga keren-keren bgttt. Pendopo si panji siang itu
pecah syekaliiii!
Setelah seru-seruan di talkshow creativepreneur, sekitar jam
8 malem semua crew mahasiswa mengikuti evaluasi acara sekaligus persiapan untuk
acara besar esok harinya. Setiap divisi dikumpulin dan melakukan briefing kecil
untuk esok hari. Terkhusus divisi LO, persiapan dilakukan agak ribet karna kami
harus melakukan penjemputan masing-masing narasumber dengan jadwal dan lokasi
yang berbeda-beda. Khusus untuk yang jadi LO Gita Gutawa dan Endank Soekamti, mereka
harus kerja lebih dulu karena kedua guest star itu udah sampe dari hari pertama
dan harus latihan serta gladi sebelumnya. Like what I’ve been told before out
the line up, saya kebagian mendampingi anggota DPR yang merupakan bagian dari
Komisi I, mbak Meutya Hafid. So excitedddd bcz actually I already meet her before
in seminar, but I don’t have any chance to talk directly with her. So, I think
its time to talk more with her. Yayyy!
HARI H TIBA! pagi ini temen-temen LO langsung bekerja sesuai
dengan kebutuhan masing-masing narasumber. Dari mulai mengontak manager atau
yang mendampingi narsum ke Purwokerto, ngejemput ke stasiun, dan nganterin ke
hotel. Saya kebagian jemput mbak Meutya Hafid di stasiun, setelah ketemu dan
melakukan perbincangan sedikit di mobil (YAYYY FINALLY I HAD A CHANCE TO TALK
WIT HER!), saya mengantarkan beliau dan asisten pribadinya ke hotel. Setelah nganter,
agenda selanjutnya adalah ngejemput lagi jam 3 sore untuk hadir ke Afternoon
Tea Party di rumah salah satu komisaris Media Group, ke hotel lagi, trus
setelah magrib ada undagan dinner sama bapak bupati Banyumas, dilanjutkan
dengan ke backstage, dan acara mulai. Hal yang paling memorable hari itu
adalah, aktivitas dari pagi, nonstop, jeda Cuma makan sama sholat, mobile sana
sini, kaki mau copot, dan malemnya UJAN DEREEEEEEEES (dan venuenya outdoor, di
alun-alun Purwokerto). One thing u should know is... PENGEN MANDI BANGETTT. Muka udah ngga
kekontrol banget, 10 tingkat diatas level lepeqqqq. tapi semuanya kebayar sama
ramenya alun-alun malem itu dan semangat temen-temen panitia, serta yang gak
kalah penting kerja keras kakak-kakak crew mata najwa on stage. Acara tetep
berjalan dengan lancar walaupun sempet rusuh-rusuh karena ujan dan fansnya
guest star cukup fanatikkkk, but overall it was MARVELOUS! So proud being part
of this big event. Hopefully we can learn so much thing from this and use that
to our pwn event. Xoxo.
One thing I learnt from this event was teamwork is a matter.
Kerjasama kunci utama lah pokonya. Kerja jadi broadcaster itu ternyata ngga
ringan kaya keliatannya hahaha. Broadcaster atau crew-crew tv itu luar biasaaa
pressurenya. Dan dituntut untuk punya mental serta fisik yang kuat buat bikin
semuanya seperfect yang kalian liat di tv. Broadcaster itu kerjaan yang
pelakunya harus punya passion di bidang itu. Kalo Cuma ikut-ikutan pengen pake
seragam yang kece trus ngatur-ngatur program tv tapi ngga passionate di bidang
itu, I think you should search another job. Karna kalo nggak passion, mungkin kalian
ngga akan bisa melewati hari-hari memikul beban berat deadline dan segala
macemnya. Sebenernya sih, ngomong-ngomong soal pekerjaan, pekerjaan yang baik
adalah pekerjaan yang sesuai sama bidang kalian. Atau yang kalian minati. Tapi,
well... dinamikanya luar biasa. Well, I promise I’ll post about it before I
continue to tell you about one of my favorite event of the year from BEM Unsoed,
Olimpiade Soedirman. Stay close! Xoxo
beberapa tim LO, day 1
THANK YOU FOR YOUR KINDNESS! XOXO.
Komentar
Posting Komentar