2016 - Part 1
Hello, world!
Yayayayayyy! It’s me
again, Mia Ariesta. I’m sorry for not-post-anything since 2016 ended. You know,
final project also known as Skripsi was very extra combo need special
attention. It was the hardest part of my life so far. Wqwq ini lebay. So, I can’t concentrate in another
project, especially for write on this blog. Although, I know maybe some people
says that write on blog can heal your stress. But, for me, when I started to
focus to my final project, the only one that can heal my stress is your
smile sleep and drink green tea in shushu . For sure. Drink a glass of
water if you agree.
Okay, now I’m not gonna
telling you about how hard my life when I have to finish my final project. But,
I’m here to write about my experience on 2016, and focus with one topic: *drum
roll*
BEM UNSOED.
Whoaaa, are
you ‘anak bem’, mi?
Yes, definitely. And I
never ever ever expected this before. I don’t know, its like a dream comes
true.
Why you’re so
lebay? Its only just an organization on campus, right?
No no no. Because, I
have to say to you that BEM UNSOED Kabinet Melesat was the coolest cabinet
EVER! *clap clap clap*
Well, Bukan bermaksud
untuk mengkerdilkan kabinet lain. Ku menulis demikian karena ku hanya bergabung
di kabinet ini. Jadi wajar demikian adanya. Xixi.
Bergabung di BEM,
apalagi BEM Unsoed itu ngga pernah ada di benakku sebelumnya. (Btw, risih ga
sih bacanya pake ‘aku’ gitu? -_-)
Bergabung di BEM, apalagi BEM Unsoed itu ngga
pernah ada di benak saya sebelumnya. (sounds better, I think). Saya emang suka
berorganisasi, tapi awalnya ngga pernah kepikiran untuk gabung BEM. Well, I
think BEM adalah organisasi yang super kaku dengan anak-anak yang ngga asik.
Dan karna emang latar belakang organisasi saya sebelumnya lebih kepada organisasi
yang sesuai passion (jadi pengurus UKM Futsal Unsoed dan UKM Bola FISIP 2
periode) dan nyantai tapi tetep ada tujuan, jadi ngga sama sekali tertarik
ikutan BEM.
Dulu, strategi saya
buat dapet ilmu organisasi lain selain yang berbau olahraga, saya gabung
HIMAPOL. Himpunannya anak-anak politik Unsoed ini menjadi pembeda organisasi
lain yang saya ikuti. Selain harus ngurus-ngurus latihan, pengembangan pemain,
turnamen, dan lain hal, saya juga harus tetep ngegodok isu-isu, membangkitkan
semangat diskusi, dan ngomongin politik di HIMAPOL. Jadi, saya rasa seimbang
sudah ilmu organisasi yang saya dapat. Pada awalnya juga saya sudah memutuskan
untuk menjadikan UKM Futsal Unsoed sebagai organisasi terakhir yang saya ikuti
selama masa kuliah karena udah capek hati ngurus organisasi, sebelum
saya harus fokus ke tugas akhir yang diperkirakan sangat menyita waktu karena
harus melakukan penelitian ke Bandung.
But universe has the
other plan....
Jeng jeng.
Tepat seminggu setelah
saya seminar proposal, sedang disibukan dengan revisi dan kejar target acc
dosen utk segera turun lapangan, malam itu ada sms menggetarkan jiwa yang masuk, dan bikin kaget.
“mi, udah
ngga ada garapan kan? Ada slot kosong menteri, sesuai ama passion lo. Mau ngisi
ga?”
JENG JENG.
Well, I have to say
that jalannya organisasi di BEM Unsoed ini, khususnya dalam pemilihan jajaran
pimpinan yang biasa disebut sebagai menteri merupakan jabatan strategis yang
siapa aja bisa ngisi sesuai otoritas presiden dan wakil presiden BEM terpilih.
Sistemnya sama kaya presiden dan wakil presiden RI ketika beliau memilih
menteri-menterinya. Jadi, jangan kaget
kalo liat menteri yang sebelumnya bukan berasal dari pengurus BEM sebelumnya,
atau bahkan bukan anak unsoed yang di prediksi sebelumnya.
Okay, mari kembali pada bahasan.
Seketika malam ini saya
galau. Kenapa? Bukan karna gila jabatan, bukan. Digaji juga engga
-_- tapi karena
seketika panggilan untuk kembali berorganisasi itu muncul lagi. Setelah
percakapan singkat dengan teman saya yang sms itu, (well, thank you Iko. Wkwk)
akhirnya saya diminta untuk dateng ke sekre BEM dan ketemu sama wapresnya
(karna katanya presidennya lagi sibuk waktu itu).
“oiya, ini
Mia? Gimana mi? Ada plan kedepan apa?”
Jeng jeng. Ditanya
plan, saya bingung-_- karna jujur saya belum menyiapkan apapun. Saya dateng
karena penasaran aja. setelah ngobrol-ngobrol singkat sama wapres Ekananda,
intinya kalo katanya periode ini mau ada Olimpiade Soedirman dan itu dibebankan
ke kementerian yang rencananya mau diisi oleh saya. Olimpiade Soedirman, salah
satu event olahraga yang pernah diadakan BEM sebelumnya tapi..... well, to be
honest, berantakan. Konsepnya padahal bagus bangetttt. Tapi karna ngga ada kordinasi
apapun dan hmmm gitu lah, jadi ngga terlaksana secara maksimal. Karena
sebenernya saya pun masih jadi opsi kesekian utk ngisi pos kementerian itu dan
gatau pertimbangan mereka gimana, jadi ya saya gamau jumawa aja. Kalo ngga
diterima, yawis nyong fokus bae garap skripsi.
Sampe suatu hari, presbem unsoed kabinet
melesat ngabarin Iko kalo pengen ketemu saya. Baiklah, ku turuti kemauannya.
Tiba di sekre BEM, komuk doi ngga enak dan sok ganteng welcome bgt.
Dan.... well, alisnya nyambung. Oke skip. Ngga penting. Wkwk. Setelah
berbincang-bincang yang katanya nyantai tapi saya ngerasanya formal dengan
penggunaan bahasa yang dipilih oleh Ihsan as President ngga biasa,
dipertengahan ngobrol, percakapan yang membekas adalah..............
“emang ada rencana mau
lulus kapan mi?”
“ngga ngoyo sih, kalo
dapet september ya gas. Kalo ga dapet ya desember aja”
“oh yaudah, kalo gitu
kita doain aja kamu lulus desember”
“hah? Hehehehehe”
*dalem hati* Songong
amat nih orang baru ketemu langsung doain orang lulus desember-_- (walaupun
kenyataannya ngga lulus Desember juga wkwk, ini pasti doanye doi).
Yaudah. pertemuan
selesai, dan ngga ada kata deal or no deal sore itu.
Beberapa hari setelah
ketemuan di sekre sama si presiden, tetiba si Iko update temu perdana sama
jajaran pimpinan Kabinet Melesat. Dan saya sedang kayang tiduran di
kosan. Artinya saya ga diajak. Oyaudah kalo gitu.
Tapi, tiba-tiba ketika
sedang asik-asiknya revisian. Ada pesan masuk dan bikin kaget. *kaget mulu idup
lu mi-_-* singkat cerita, setelah berbasa-basi dengan si presiden Ihsan via
chat, saya di invite ke grup pimpinan melesat. Welcome to the jungle, miawwww.
Hello again, urusan ketemu orang banyak dan sosialisasi sama orang-orang baru.
Hello!!!!!!!!!!!!
Dan setelah saya masuk
kedalam grup tersebut, the unexpected journey on 2016 started.
Komentar
Posting Komentar